Sabtu, 15 Maret 2008

sekolah gratis di negara paman sam? emang bener???

Pasti banyak kamu semua yang punya persepsi tentang kehidupan remaja2 di AS sono, antara lain “sekolah gratis” bagi warga di AS hingga tingkat menengah atas,
ternyata Sobat gesit mempunyai persepsi yang ternyata tidak klop dengan kondisi dan kehidupan di negara Paman Sam tersebut. Dengan kata lain, persepsi kamu hanyalah mitos, bukan kenyataan tentang kehidupan remaja di AS.

*Mitos Sekolah Gratis
Banyak dari kamu berpendapat jika sudah menjadi resident, yaitu penduduk AS yang memegang Green Card atopun Warga Negara AS, maka ia akan bisa menikmati sekolah hingga tingkat menengah atas secara gratis.

*Fakta
Untuk sekolah swasta, kayak halnya di Indonesia, penduduk AS tetep bayar. Untuk sekolah negeri yang dikelola ama pemerintah, emang ntuh murid gak bayar uang sekolah s’cara langsung. Pertanyaannya neh, siapa yang bayar? Yang bayar adalah semua penduduk resmi di sana. Pembayarannya dilakukan melalui pajak yang disetor oleh mereka ke Internal Revenue Service atau IRS (Departemen Perpajakan AS) sampai 35% dari pendapatan secara berkala setiap tahun (smbiz.com), sekitar 8% dari pajak penjualan untuk negara bagian Kalifornia, kurang lebih 1% dari pajak bangunan dan untuk kota tertentu ditambah assessment fee sekitar $2.500 per tahun bagi pemilik rumah.
Jika pendapatan seseorang $100.000 per tahun yang termasuk cukup tinggi, dengan harga rumah yang ia miliki sekitar $600.000 (harga yang termasuk paling murah di San Francisco), maka pajak yang dibayar ke pemerintah di luar pajak penjualan adalah sebesar $36.500 (28% dari $100.000 + 1% dari $600.000 + $2.500 essessment fee). Di dalam nilai $36.000 itu, sebagiannya digunakan oleh pemerintah untuk membiayai sekolah. S’karang kamu dah tau khan, Jadi mitos sekolah gratis di AS gak bener. eps

Tidak ada komentar: